DbClix
SentraClix

Sunday, May 24, 2009

Yin Shui Si Yuan 饮 水 思 源

Bibilintik ti leuleutik
Babanda ti bubudak
Geus gede sok poho balik
Berusaha sedikit demi sedikit sejak kecil
Mencari harta sejak anak-anak
Sudah besar sering lupa pulang

Selama mengandung seorang ibu selalu siap menanggung penderitaan, walaupun perut terasa begitu berat ataupun melahirkan bayi begitu menyakitkan namun semua penderitaanj itu sirna ketika jerit tangis si bayi berkumandang.
Bahkan seorang ayah begitu gembira menyambut kedatangan ‘si mungil’ sehingga sering melupakan istrinya sendiri yang sangat dicintainya, pertanyaan seorang bapak ketika anaknya terlahir adalah bukan menanyakan kondisi istrinya namun apakah anaknya laki-laki atau perempuan.

Sejak kecil kita mendapat kasih sayang seorang ibu yang rela mengorbankan hidupnya demi anak-anaknya, apalagi kalau anaknya memang satu-satunya, anak sebiji mata wayang alias ‘anak tunggal’ maka kasih sayangnya begitu berlimpah.
Seorang ayahpun rela bekerja keras demi anak-anaknya, ayah selalu memberi bahkan rela menyisihkan kebutuhan pribadinya demi kehidupan dan pendidikan anak-anaknya.
Semua keperluan si anak diperhatikan dengan seksama, baik makan minum, pakaian maupun pendidikan ilmu pengetahuan umum ataupun keterampilan, namun orang tua sering lalai memberikan pelajaran etika dan tata karma serta keberagamaan yang baik.
Orang tua lebih mengutamakan anak-anaknya kelak menjadi orang yang cerdik pandai ketimbang menjadi ‘orang baik’ yang bermoral baik dan berkeyakinan tinggi.
Banyak anak-anak yang sudah sukses seringkali enggan pulang menjenguk ayah-bundanya, bahkan melupakan kewajibannya sebagai seorang anak pada orang tuanya sendiri.
Mereka lebih suka bersujud di kaki para ‘guru’ ketimbang bersujud pada ayah-bunda.
Agar tidak menyesal kelak maka seyogjanya kaum orang tua mendidik anaknya sesuai Dhamma sehingga mereka bukan saja mampu berbuat baik tapi seharusnya menjadi baik, ‘be good’ dan lebih baik lagi ‘be better’ dari orang tuanya baik dalam bidang pengetahuan umum maupun dalam bidang keberagamaan dan spiritual.
Pepatah Tionghoa mengatakan: “Yin Shui Si Yuan” (饮 水 思 源) yang artinya “Ketika Minum Air Ingatlah Sumbernya”
Sumber : Cunda JS

Related Post :

0 comments: