1. Jangan kehilangan keberanian dan keyakinan di dunia, tiada hal yang sulit dilakukan, hanya dikhawatirkan kalau tidak berkeinginan untuk melakukannya.
2. Tidak peduli sejauh mana perjalanannya, tidak peduli besar-kecilnya kemampuan kita, selalu berupaya mencapai tujuan sesuai kekuatan yang ada, inilah yang disebut dengan “Keuletan”
3. Bekerja keras melambangkan keuletan batin dan ketahanan tubuh, bila ingin mencapai keberhasilan besar, diperlukan semangat kerja keras.
4. Kekuatan dan ketetapan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang sanggup menembus batu karang, kesulitan dan rintangan sebesar apapun bias diterobos.
5. Kesuksesan terbesar dalam kehidupan seseorang adalah sanggup bangkit kembali dari kegagalan.
6. Orang yang mampu mencintai atau dicintai orang adalah orang yang berbahagia.
7. Kasih sayang yang mengharapkan adanya imbalan, tidak akan mampu bertahan lama. Hanya kasih sayang yang tak berwujud tanpa noda dan tanpa pamrih yang mampu bertahan selamanya.
8. Cinta kasih harus bagaikan wanginya seduhan teh dalam kadar tepat, kalau terlalu pekat akan terasa sangat pahit hingga sulit diminum.
9. Cinta kasih universal yang mendalam dan suci tanpa pamrih itulah yang disebut dengan “welas asih tanpa hubungan darah” berbelas kasih dalam serasa dan sepenanggungan.
10. Cinta kasih suci tanpa noda adalah pemberi bantuan tiada pamrih dan penerima bantuan tiada keserakahan, sehingga baik pemberi maupun penerima sama-sama tiada kerisauan.
11. Cintailah semua makhluk dengan kasih sayang dari seorang ibu, didiklah anak-anak dengan kebijaksanaan dari seorang Bodhisatva.
12. Kasih sayang berlebihan terhadap seorang anak sebaliknya akan menjadi kerisauan baginya, dengan tidak terlalu mengkhawatirkannya, hatinya baru bisa terbebas dari tekanan.
13. Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi tiada terhingga.
14. Perjalanan sejauh ribuan kilometer, harus dimulai dari langkah pertama. Kondisi orang suci juga berawal dari penghidupan orang awam.
15. Ingin memikul tanggung jawab harus dipikul dengan sepenuh hati, hendak melupakan sesuatu, lupakanlah dengan sungguh-sungguh.
16. Mengikrarkan tekad adalah sangat mudah namun ketetapan hati sulit dipertahankan.
17. Manusia bila tidak mempunyai niata dalam hati, tentu tiada harapan, tentu tidak tidak akan mampu mencapai keberhasilan dalam berusaha.
18. Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian harus lemah lembut, hati harus cermat.
19. Kekuatan akan menjadi besar bila dilakukan bersama-sama, sehingga berkah yang diperoleh juga akan besar.
20. Lakukan sesuatu menurut kemampuan yang dimiliki.
21. Jangan karena menganggap kebajikan kecil lalu tidak berkeinginan untuk melakukannya.
22. Sebagai manusia, seharusnya mempunyai cita-cita dan ikrar yang baik.
23. Kesuksesan bergantung pada dorongan tekad yang gigih, bukan didapat dengan untung-untungan dari dorongan emosi sesaat.
24. Orang yang mampu mengoptimalkan fungsi manusia, barulah bisa disebut memiliki ”kehidupan manusia” bila tidak hanyalah sebagai ”kehidupan sebagimana hidup lainnya”.
25. Jangan lewatkan hidup ini dengan sia-sia, tanpa melakukan sesuatu hal bermanfaat, seharusnya kembangkanlah hati nurani dan kemampuan baik kita untuk mensejahterakan masyarakat.
26. Semangat hidup manusia akan melemah bila waktu yang disia-siakan tanpa melakukan sesuatu kegiatan, kehidupan juga akan kehilangan maknanya.
27. Asalkan setiap orang merasa sebagai orang biasa saja, maka kehidupan ini akan dapat dilalui dengan aman tenteram.
0 comments:
Post a Comment