DbClix
SentraClix

Sunday, September 06, 2009

Jangan Panggil Aku China !

Jangan Panggil Aku China karena Aku telah lama masuk ke dalam
sum-sum tulang peradaban dan tradisi Indonesia

Jangan Panggil Aku China karena Aku kini berlari menembus
batas waktu sejarah tanah air Indonesia

Jangan Panggil Aku China karena sejak nenek moyangku
lahir dan makan minum dari air kehidupan Ibu Pertiwi


Jangan Panggil Aku China karena darahku merah
darah rakyat merdeka yang rindu persaudaraan

Jangan Panggil Aku China karena di urat nadiku dibalut
semangat kebangsaan yang setia mengawal Merah Putih

Jangan Panggil Aku China karena mataku sipit dan kulitku
kuning langsat namun cintaku membara untuk Indonesia

Jangan Panggil Aku China karena Aku anak rakyat putera bangsa,
berdiri di bawah langit kebebasan dan demokrasi

Jangan Panggil Aku China karena dalam dadaku bersemayam
harapan untuk keadilan dan perdamaian ummat

Jangan Panggil Aku China karena Aku adalah ombak yang
bergulung-gulung dengan manis menjilat pantai losari

Jangan Panggil Aku China karena telah berabad-abad
menghirup udara sejuk tanah air Indonesia

Jangan Panggil Aku China karena aku suka makan sop konro,
coto makassar, ikan baronang dan pisang epe

Jangan Panggil Aku China karena Aku Warga Negara Indonesia,
anak bangsa, rakyat merdeka pemilik syah Republik ini

Jangan Panggil Aku China karena aku etnis Tionghoa yang masuk
Vihara, Gereja, Mesjid, Rumah Tuhan penuh rahmat dan Kasih Sayang

Jangan Panggil Aku China karena Aku adalah sekuntum bunga
menghias taman persada tanah air Indonesia

”Gassing-gassing jaki ?’’ kataku setiap kali kita bertemu

Puisi Karya H. Udin Palisuri
Makassar, 23 Pebruari 2003

Related Post :

0 comments: