1. Selalu berniat baik, segalanya akan aman sentosa.
2. Dalam membina seseorang, binalah hatinya dengan kasih yang tulus, atasi segala masalah dengan cara sesuai dengan kaidah, dengan demikian akan mendapatkan simpati mendalam dari semua orang.
3. Luangkan sedikit kesempatan bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada kebenaran diri sendiri.
4. Orang berbudi luhur berjuang demi tujuan mulia, sedangkan orang berakhlak licik berbuat sesuatu demi kepentingan pribadi.
5. Hormati diri sendiri dan hargai orang lain. Jika setiap orang mau bersikap ramah, saling memberi perhatian, saling mengasihi dan saling bantu, tentu akan tercipta dunia yang luhur, bajik dan indah.
6. Menjalin hubungan baik dan luas dengan sesama, bukan saja bisa memberi citra anggun bagi diri sendiri, juga bisa menimbulkan rasa senang bagi orang yang bertemu.
7. Mengurangi sepatah kata, mungkin akan kehilangan kesempatan baik, namun dengan menambah sepatah kata bisa merusak segalanya.
8. Seseorang yang disenangi orang, tentu memiliki tutur kata halus, sikap rendah hati dan sopan, hingga tidak saja ucapannya enak didengar, tetapi juga berkenan di hati setiap orang.Jangan khawatir kalau proses belajar ajaran Buddha berjalan lambat, asalkan arahnya sudah benar, dipastikan nantinya akan dapat mencapai tujuan akhir.
9. Penggunaan kekerasan hanya akan memperburuk permasalahan. Hati tenang dan sikap ramah barulah benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
10. Giat memupuk kebajikan akan menghapus malapetaka, mensucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
11. Paling dibutuhkan batin manusia adalah suasana kedamaian, batin damai baru merupakan berkah bagi masyarakat.
12. Bertahan pada pendapat masing-masing, bukan saja melukai keharmonisan, terlebih lagi akan menciptakan jurang yang sulit diseberangi.
13. Keindahan dunia tercipta dari suasana hati, perdamaian dunia juga dimulai dalam hati.
14. Kebahagiaan bersumber dari kehidupan aman dan tenteram, rasa aman dan tenteram bersumber dari kedamaian dalam hati.
15. Jika ada kedamaian dalam hati, barulah tercipta akhlak baik.
16. Jika setiap orang bisa akur, tidak akan timbul perselisihan.
17. Daripada banyak bicara, lebih baik bicara sekedar saja, akan lebih baik lagi bila hanya membicarakan yang baik-baik saja.
18. Jangan takut pada banyaknya urusan, takutnya hanya kalau terlalu banyak mencampuri urusan orang.
19. Dengan memberikan materi berwujud pada orang lain, maka kita memperoleh berkah tiada berwujud.
20. Belajar mendengarkan pendapat orang, belajar bersikap rendah hati, tidak perlu belajar memakai kepalan tangan.
21. Berharap orang bersikap baik terhadap diri kita, diri sendiri harus terlebih dahulu bersikap baik terhadap orang. Berharap mendapat perhatian dari orang, diri sendiri harus bersumbangsih lebih banyak.
22. Tidak peduli kaya atau miskin, mulia atau hina, asalkan merupakan wujud kehidupan, semuanya pantas untuk dihormati dan dihargai.
23. Cinta kasih perseorangan penuh dengan kerisauan, namun cinta kasih universal membuat hati tentram, bebas dan leluasa.
24. Jangan meremehkan kemampuan diri sendiri, bila hendak mempengaruhi dunia agar menjadi lebih baik, hendaklah dimulai dengan merubah kondisi hati diri sendiri terlebih dahulu.
25. Maha kebijaksanaan hanya bisa dicapai dengan berjiwa besar dan bersumbangsih cinta kasih universal.
26. Keindahan yang paling kokoh dan langgeng di dunia adalah cinta kasih universal di dalam hati setiap orang.
27. Manusia takut mati dan takut menahan sakit, masakan makhluk lain tidak takut ? Maka, hendaknya kita melindungi semua makhluk hidup dan menghargai kehidupan lain.
28. Dengan setiap hari mengembangkan kasih sayang, tidak akan timbul niat jahat dalam batin. Dengan setiap hari melakukan kebajikan, tidak akan timbul tingkah laku jahat dalam diri.
0 comments:
Post a Comment