Usianya yang cukup lanjut tak menghalangi niatan petualang asal Inggris Sir Ranulph Fiennes untuk menaklukkan puncak gunung tertinggi dunia Mount Everest. Setelah dua kali percobaan gagal, pria berusia 65 tahun itu akhirnya mencatatkan namanya di puncak setinggi 8.850 meter itu.
“Inilah tempat terdekat ke bulan yang bisa Anda tempuh dengan berjalan kaki,” ujarnya dengan nada bangga, seperti dilansir BBC, Jumat (22/5).
Fiennes mengaku sangat puas meski agak ketakutan berdiri di puncak tertinggi dunia itu. Usahanya sempat gagal pada 2005 karena ia terkena serangan jantung. Tahun lalu, ia kembali gagal karena kelelahan dan tak mampu mendaki hingga ke puncak.
Usahanya ini bukan ia lakukan untuk kesenangan semata. Fiennes sedang menggalang dana untuk Yayasan Kanker Marie Curie Cancer Care. Sebab istri, ibu, dan saudarinya meninggal karena kanker dalam waktu 18 bulan.
Sementara itu, sehari sebelumnya Apa sherpa (pemandu) yang berhasil menaklukkan Puncak Everest untuk ke-19 kalinya. Ia memecahkan rekor dunia yang dicetaknya sendiri tahun lalu.
Di puncak, pendaki Nepal yang mendapat julukan Super Sherpa itu membentangkan spanduk yang bertuliskan Stop Climate Change, Let the Himalayas Live!.
Vina Ramitha
“Inilah tempat terdekat ke bulan yang bisa Anda tempuh dengan berjalan kaki,” ujarnya dengan nada bangga, seperti dilansir BBC, Jumat (22/5).
Fiennes mengaku sangat puas meski agak ketakutan berdiri di puncak tertinggi dunia itu. Usahanya sempat gagal pada 2005 karena ia terkena serangan jantung. Tahun lalu, ia kembali gagal karena kelelahan dan tak mampu mendaki hingga ke puncak.
Usahanya ini bukan ia lakukan untuk kesenangan semata. Fiennes sedang menggalang dana untuk Yayasan Kanker Marie Curie Cancer Care. Sebab istri, ibu, dan saudarinya meninggal karena kanker dalam waktu 18 bulan.
Sementara itu, sehari sebelumnya Apa sherpa (pemandu) yang berhasil menaklukkan Puncak Everest untuk ke-19 kalinya. Ia memecahkan rekor dunia yang dicetaknya sendiri tahun lalu.
Di puncak, pendaki Nepal yang mendapat julukan Super Sherpa itu membentangkan spanduk yang bertuliskan Stop Climate Change, Let the Himalayas Live!.
Vina Ramitha
0 comments:
Post a Comment