1. Niat pikiran terus berubah dalam hitungan detik, waktu juga terus berlalu, jadi temukanlah sesuatu kegiatan yang berarti, agar setiap detik dari kehidupan penuh dengan makna.
2. Kebajikan dan kejahatan saling tarik menarik dalam setiap detiknya, berkah dan malapetaka juga silih berganti setiap saatnya.
3. Manfaatkanlah setiap detik untuk bersumbangsih demi umat manusia, upayakan untuk menghimpun setiap niat baik yang timbul, dengan demikian akan dapat merajut sebuah dunia penuh kehangatan, indah dan baik.
4. Setiap orang memerlukan kekuatan cinta kasih, jangan hanya memikirkan berapa yang diperoleh, tetapi hendaknya dapat menyebarkan cinta kasih, dengan demikian interaksi cinta kasih itu baru bisa kokoh dan penuh kekuatan.
5. Hendaknya memohon dan berharap agar diri sendiri yang menjadi orang yang dapat menolong orang lain, bukan sebagai orang yang hanya bisa memohon agar permintaannya dapat ditanggapi oleh Tuhan.
6. Perbautan baik wajib dilakukan, perbuatan jahat harus diperbaiki. Andaikan tidak melakukan apapun seiring perjalanan waktu, itu tidak hanya akan menimbulkan penyesalan dalam kehidupan sekarang juga akan mendatangkan penderitaan dalam kehidupan berikutnya.
7. Asalkan ada niat pasti bisa meluangkan waktu. Asalkan ada tekad, tidak usah kwatir tidak memiliki kekuatan.
8. Hrus dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, hal yang benar harus diupayakan untuk dilakukan, namun hal yang salah tidak boleh dilakukan sama sekali.
9. Ketika hidup dipenuhi berkah, hendaknya bisa menciptakan keberkahan baru. Jangan berpikir untuk menunggu kalau nanti sempat baru mau melakukannya, kondisi batin seperti ini tidak boleh diandalkan.
10. Pada saat sedang menikmati limpahan berkah, harus ingat untuk menebarkan benih keberkahan, dengan demikian keberkahan itu baru dapat berkelanjutan untuk selamanya.
11. Buah apa saja berawal dari sebuah benih. Keberhasilan dalam bentuk apapun, semuanya diperoleh dari sumbangsih secara nyata.
12. Rasa penyesalan terhadap perbuatan masa lalu tidak akan menyelesaikan masalah, malah hanya menghabiskan waktu yang berharga. Perbuatan baik juga tidak perlu dikenang terus, karena hal ini sudah merupakan kewajiban setiap orang.
13. Berbuat baik tidak tergantung pada jumlahnya, lakukan saja apa yang pantas dilakukan, jangan pernah melalaikannya.
14. Masa kehidupan manusia adalah singkat sekali, namun cinta kasih tulus yang terkandung di dalam hati adalah abadi.
15. Manfaatkanlah kesempatan untuk bersumbangsih, sehingga tercapai perwujudan dari cinta kasih.
16. Bila setiap hari bisa membersihkan kerisauan yang mencemari kondisi batin, dan setiap saat bisa membangun kegiatan saling berinteraksi penuh cinta kasih dengan sesama, maka dengan sendirinya setiap harinya adalah hari yang baru.
17. Bila bisa memanfaatkan kehidupan yang terbatas untuk bersumbangsih cinta kasih dan kebijaksanaan yang tiada terbatas, itu baru bisa menyelesaikan pertikaian antar sesama manusia, sehingga tercipta sebuah abad baru yang damai dan sejahtera.
18. Dalam menjalani kehidupan tidak boleh mengabaikan perasaan kasih sayang. Namun harus merupakan kasih sayang yang berlandaskan pada kesadaran batin. Jangan menghabiskan waktu untuk cinta kasih berwawasan sempit dan bersifat pribadi, kita harus suka berterima kasih pada budi orang tua yang membesarkan kita dan budi masyarakat yang membina kita.
19. Gunakan waktu yang ada untuk membangun sebuah kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain. Bebaskanlah diri dari keterikatan pada masalah hidup dan mati, agar dapat membangkitkan cinta asih universal di dunia.
20. Dalam kegiatan pemberian cinta kasih universal, orang yang memiliki harta boleh menyumbangkan materi, sedangkan orang yang memiliki waktu boleh menyumbangkan waktu, inilah yang disebut dengan menghimpun jasa pahala.
21. Seseorang yang athu menggunakan waktu untuk melakukan hal-hal yang bermakna baru benar-benar memiliki kehidupan yang berbahagia.
22. Setiap saat bersumbangsih, setiap saat akan diliputi oleh rasa suka cita. Setiap saat bersyukur, setiap saat akan dilimpahi keberkahan.
23. Kasih sayang makhluk hidup dibatasi oleh waktu dan ruang lingkup dalam kehidupan. Perasaan sayang tertuju hanya pada kerabat dalam keluarga dan kenalan. kasih juga hanya berlangsung terbatas pada masa kini saja.
24. Kita harus bisa menganggap waktu bagaikan permata berharga, pergunakanlah dengan sebaik mungkin agar orang miskin mendapat pertolongan dan orang risau bisa mendapatkan ketenangan.
25. Kondisi hati manusia bagai air, untuk menjernihkan air keruh perlu waktu cukup lama, sedangkan untuk mengeruhkan air jernih hanya perlu waktu beberapa detik saja.
26. Kehidupan di dunia ini tidak akan berhenti hanya karena ketidak hadiran seseorang, jika tidak mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk berbuat, maka yang kecewa adalah diri sendiri.
27. Ketika masih mampu bersumbangsih hari ini, berarti telah memperoleh berkah satu hari, karena kehidupan manusia tidak kekal dan tidak dapat diprediksi, hendaknya dapat menggenggam kesempatan yang ada untuk menciptakan lebih banyak karma baik.
28. Mau bersumbangsih bagi orang banyak, setiap berkah yang diperoleh di kemudian hari, juga akan dinikmati oleh diri sendiri.
29. Orang yang suka marah, banyak kerisauan dan sulit bergaul dengan orang lain.
30. Manusia tidak boleh tamak, begitu terjerat dalam ketamakan maka dia akan bingung dan kehilangan kebijaksanaan.
0 comments:
Post a Comment