Sebenarnya lebih menarik membicarakan FILM 2012 daripada membicarakan segala gossip seputar apa yang KONON KHABARNYA akan terjadi pada tahun 2012.
Dalam film 2012 ada sedikit kejutan berupa konsep Buddhis yang secara jelas ditampilkan. Seorang rinpoche membabarkan ajaran inti yang terdapat dalam Kalama Sutta kepada muridnya yang bernama Nima.
Nima merasa curiga bahwa suatu persekongkolan hebat sedang berlangsung di pegunungan itu.
"Jangan percaya begitu saja terhadap sesuatu, hanya karena engkau telah pernah mendengarnya."
(Nah, bukankah ini juga nasehat yang sangat baik bagi mereka yang sibuk karena mendengar apa yang KATANYA akan terjadi pada tahun 2012!)
Rinpoche itu melanjutkan dengan contoh klasik ajaran Zen dengan mengisi cangkir bhikshu muda itu sampai luber dan berkata :
"Seperti cangkir ini, engkau penuh dengan opibni dan spekulasi. Untuk dapat melihat cahaya kebijaksanaan, yang pertama harus engkau lakukan adalah mengosongkan cangkirmu."
Rinpoche lalu memberikan kunci jip kepada Nima agar ia bisa pergi memeriksa kebenaran dugaannya.
Belakangan Nima melarikan diri ke perahu bersama dengan keluarganya dan sekelompok orang tak dikenal. Ketika didorong untuk mengusir orang-orang asing itu, Nima berkata: "Aku adalah pengikut dari Lama Rinpoche yang agung. Kalian pasti tahu aku tak mungkin berbuat begitu. Kita semua adalah putra-putri dari Bumi ini."
Bodhicitta, kebersamaan yang dilandasi kasih sayang dan kebijaksanaan untuk membebaskan semua mahluk dari sengsara, adalah hal yang akan membebaskan kita.
Meskipun tidak ada ramalan dalam Ajaran Buddha mengenai sesuatu yang khusus yang akan terjadi pada tahun 2012, ada suatu hal yang sudah nyata dan tidak bisa kita hindarkan.
Kematian adalah pasti, hanya waktunya yang belum tentu. Kita mungkin saja sudah mati bahkan sebelum 2012! Kita malahan bisa saja mati pada hari ini. Kehidupan ini penuh dengan hal-hal tak terduga.
Apakah Anda percaya yang dikatakan orang tentang 2012 ataukah tidak, yang paling masuk akal adalah kita perlu hidup selaras dengan Dhamma ~ SAAT INI.
Sebagai umat Buddha kita yakin akan tumimbal lahir. Jadi 'kiamat' atau 'hancur leburnya dunia' bagi kita adalah sesuatu yang terlalu dibesar-besarkan. Toh dunia itu akan muncul lagi. Toh para mahluk akan hidup lagi. Yang lebih menakutkan adalah apabila kita kehilangan kesempatan ntuk meneruskan kemajuan batin kita.
(Berdasarkan tulisan Shen Shi’an)
Dalam film 2012 ada sedikit kejutan berupa konsep Buddhis yang secara jelas ditampilkan. Seorang rinpoche membabarkan ajaran inti yang terdapat dalam Kalama Sutta kepada muridnya yang bernama Nima.
Nima merasa curiga bahwa suatu persekongkolan hebat sedang berlangsung di pegunungan itu.
"Jangan percaya begitu saja terhadap sesuatu, hanya karena engkau telah pernah mendengarnya."
(Nah, bukankah ini juga nasehat yang sangat baik bagi mereka yang sibuk karena mendengar apa yang KATANYA akan terjadi pada tahun 2012!)
Rinpoche itu melanjutkan dengan contoh klasik ajaran Zen dengan mengisi cangkir bhikshu muda itu sampai luber dan berkata :
"Seperti cangkir ini, engkau penuh dengan opibni dan spekulasi. Untuk dapat melihat cahaya kebijaksanaan, yang pertama harus engkau lakukan adalah mengosongkan cangkirmu."
Rinpoche lalu memberikan kunci jip kepada Nima agar ia bisa pergi memeriksa kebenaran dugaannya.
Belakangan Nima melarikan diri ke perahu bersama dengan keluarganya dan sekelompok orang tak dikenal. Ketika didorong untuk mengusir orang-orang asing itu, Nima berkata: "Aku adalah pengikut dari Lama Rinpoche yang agung. Kalian pasti tahu aku tak mungkin berbuat begitu. Kita semua adalah putra-putri dari Bumi ini."
Bodhicitta, kebersamaan yang dilandasi kasih sayang dan kebijaksanaan untuk membebaskan semua mahluk dari sengsara, adalah hal yang akan membebaskan kita.
Meskipun tidak ada ramalan dalam Ajaran Buddha mengenai sesuatu yang khusus yang akan terjadi pada tahun 2012, ada suatu hal yang sudah nyata dan tidak bisa kita hindarkan.
Kematian adalah pasti, hanya waktunya yang belum tentu. Kita mungkin saja sudah mati bahkan sebelum 2012! Kita malahan bisa saja mati pada hari ini. Kehidupan ini penuh dengan hal-hal tak terduga.
Apakah Anda percaya yang dikatakan orang tentang 2012 ataukah tidak, yang paling masuk akal adalah kita perlu hidup selaras dengan Dhamma ~ SAAT INI.
Sebagai umat Buddha kita yakin akan tumimbal lahir. Jadi 'kiamat' atau 'hancur leburnya dunia' bagi kita adalah sesuatu yang terlalu dibesar-besarkan. Toh dunia itu akan muncul lagi. Toh para mahluk akan hidup lagi. Yang lebih menakutkan adalah apabila kita kehilangan kesempatan ntuk meneruskan kemajuan batin kita.
(Berdasarkan tulisan Shen Shi’an)
Related Post :
Reflection
- Mama Tercinta
- Jangan Benci Aku, Mama !
- 10 Hal Yang Membahagiakan Bagi Para Orang Tua
- Kura-Kura Membalas Budi
- Menyadarkan Anak Yang Durhaka
- Kisah Seorang Kakek Tua
- Bunda Tolong Mandikan Aku Sekali Lagi !
- Kisah Seorang Kakek
- Menggugat Karma Buruk Seorang Bocah Malang
- Aliang dan Semangkuk Mie Kuah
- Kisah Dokter Yang Luar Biasa
- Kisah Nyata : Jangan “Ngambek” Berkepanjangan
- Cinta Kasih dan Kesalah-Pahaman Manusia Selama ini
- Mom is The Great One in Our Life ( 世 上 只 有 妈 妈 好 )
- Ember Bocor yang Merasa Sedih
- Tak Harap Kembali
- Kasih dan Cinta Mengalahkan Semuanya
- Gifts From The Heart for Women : Anne
- Jangan Pernah Menukar Kebahagiaan dengan Kemewahan
- Konfusius : Kesombongan VS Kebajikan
- Semakin Banyak Memberi, Semakin Banyak Menerima
- Hadapi Dengan Tulus
- Buku Harian Sang Pramugrari yang Mengharukan
- Cerita Tentang Katak
Others
- Pernah Tidur Seperti di Tindih Setan ? Berikut Penjelasannya !
- Mengapa Cincin Pernikahan Harus Dipakai di Jari Manis ?
- Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012
- Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012 ?
- Kopi Termahal Di Dunia
- Penelitian Ilmiah Reinkarnasi Kehidupan: Memahami Edgar Cayce Menembus Masa Lalu
- Kisah Perjalanan Yesus ke Timur
- Penyajian Makanan Yang Paling Sadis di Dunia
- Sejarah Panjang Tentang Teh
- Ghent , Kota Vegetarian Pertama di Dunia
Dharma
- Hidup Rukun Dengan Diri Sendiri
- Sutra Ksitigarbha Bodhisattva Purva Pranidhana (Part III)
- Sutra Ksitigarbha Bodhisattva Purva Pranidhana (Part II)
- Sutra Ksitigarbha Bodhisattva Purva Pranidhana (Part I)
- 觀世音菩薩 - Avalokitesvara Bodhisattva
- Um Meni Pudmi Hem
- Sutra Bakti
- Penyunyian - Membuka Pintu Hati
- Nasehat dari Guru
- Menggugat Karma Buruk Seorang Bocah Malang
- PENJARA KEHIDUPAN ( Bagian 4 - Habis )
- PENJARA KEHIDUPAN ( Bagian 3 )
- PENJARA KEHIDUPAN ( Bagian 2 )
- PENJARA KEHIDUPAN ( Bagian 1 )
- Kebebasan dan Tanggung Jawab
- Kambing Yang Menyelamatkan Pandita
- Hukuman Moggallana
- Akan Kemanakah Kita Nanti ?
- Orang Buta dan Gajah
- Kiamat Menurut Buddha Dharma
- Akibat Buruk dari Perbuatan Jahat
- Debat Bisu
- KIsah Pembungkus Permen dan Isinya
- Bhikkhu Surfing di Internet... Bolehkah ?
0 comments:
Post a Comment